Minggu, 06 Agustus 2017

Sifat Fitri Keimanan

https://materidasarislammuslim.blogspot.co.id/
       Memang benar, iman kepada yang maha pengatur ini merupakan suatu hal yang fitri dalam diri setiap manusia. Akan tetapi, iman yang fitri ini hanya muncul dari perasaan hati yang ikhlas belaka, proses semacam ini tidak biasa di anggap aman serta tidak akan membawa suatu ketetapan/keyakinan jika di tinggalkan (tanpa di kaitkan dengan akal) sebab, perasaan hati semacam ini sering menambah nambah apa yang di Imani dengan sesuatu yang di realistis, bahkan mengkhayalkan nya dengan sifat sifat tertentu yang lazim terhadap apa yangia Imani sehingga dapat menjerumuskan kea rah kekufuran dan kesesatan penyembahan berhala dan khurafat (cerita bohong) tidak lain merupakan akibat salah nya perasaan hati. Maka dari itu, islam tidak membiarkan perasaan hati ini sebagai satu satu nya jalan menuju iman.


    Islam menegaskan penggunaan akal bersama sama dengan perasaan hati dan mewajibkan setiap muslim untuk menggunakan akal nya dalam beriman kepada allah swt serta melarang bertaklid dalam urusan akidah. Untuk ini islam telah menjadikan akal sebagai timbangan dalam beriman kepada allah, sebagai mana firman nya.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih-bergantinya malam dan siang hari terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal (TQS. Ali Imran [3]: 190 )

0 komentar

Posting Komentar